Tangerang, Potretsatu.com – pembangunan infrastruktur jalan terus digenjot Pemerintah Desa (Pemdes) Kampung Kelor Kecamatan Sepatan timur Kabupaten Tangerang provinsi Banten
Pihaknya membangun jalan lingkungan, Rabu (14/12/2022) di Kampung bulak ebe Rt. 03 Rw 03 Desa Kampung kelor yang bersumber dari Anggaran APBDesa TA.2022
Jalan lingkungan Rabat Beton itu yang dibangun tepatnya kampung bulak ebe Rt. 03 Rw 03 Desa Kampung kelor kecamatan sepatan timur dengan panjang 400 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 0,15 meter. Warga setempat mengaku senang dengan pembangunan jaling itu.
” Dulu ini jalan tanah, sekarang baru dicor. Ya senang jasa warga sini karena untuk aktivitas enak jalan jadi bagus. Terus anak -anak kecil juga banyak yang bersepeda kalau sore jadi rame ngga serem lagi kampung.Terimakasih untuk pak lurah yang sudah peduli dengan kampung bulak ebe ,” kata Mian warga Rt.03 Rw.03 bulak ebe saat ditemui awak media, Minggu (18/12/2022).
Sekertaris Desa Kampung Kelor Dadang saat dikonfirmasi awak media melalui telpon seluler mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membangun infrastruktur di wilayahnya. Rabat beton ini sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Alhamdulillah, jalan itu bermanfaat untuk warga, lancar semuanya. Rabat beton salah satu mempermudah aktivitas warga. Karena disitu kan ada yang antar barang, kebon dan lainnya, Dahulu jalan itu merupakan jalan tanah. Dadang mengaku merasakan kesulitan warga untuk melalui jalan itu “kata Ade.
Lanjut Dadang “Infrastruktur jalan akan terus digenjot, masyarakat bisa mengajukan jika ada infrastruktur tidak lain kepada pihak pemdes melakui musyawarah desa.
Saya selalu usahakan, jalan-jalan sekecil apapun. Kalau warga mempersilahkan dibangun akan kami bangun. Saya akan usahakan,” demikian Dadang.
Di lokasi kegiatan Pelaksana pembangunan peningkatan jalan lingkungan Betonisasi menerangkan “Dulunya jalan menuju kampung bulak ebe itu tanah, saya kebetulan tempat saya tinggal berdekatan dengan kampung bulak ebe, warga bulak ebe mayoritas banyak petani sayuran dan padi Kalau mau ke pasar jalannya licin dan harus berhati hati, Saya sangat merasakan pahit-getirnya di kampung itu ” terangnya.
(Penulis : Chapid)
