Jakarta – Ada momen berbeda saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara silaturahmi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Dalam acara tersebut, Jokowi sempat diteriaki ‘3 periode’ oleh peserta acara kepala desa.
Dilansir CNNIndonesia, Selasa (29/3/2022), momen diteriaki ‘3 periode’ itu terjadi saat Jokowi hendak meninggalkan lokasi acara. Massa saat itu tengah menunggu Jokowi di luar pagar sambil dijaga oleh Paspampres.
“Tiga, Pak! Tiga, Pak!” ujar seorang peserta.
Setelah diteriaki, Jokowi lantas meminta beberapa lembar kaus hitam ke ajudannya. Saat itulah dia membagikan kaus tersebut kepada massa Apdesi.
Dalam kesempatan itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga ternyata sempat diteriaki. Namun, berbeda dengan Jokowi, Luhut sempat diminta oleh massa Apdesi menjadi presiden setelah Jokowi berhenti.
Awalnya perwakilan desa dari Provinsi Aceh bernama Muslim mengusulkan jabatan Jokowi 3 periode. Dia menyampaikan itu saat bicara dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Muslim memohon Luhut menyampaikan aspirasi itu kepada Jokowi. Di akhir pernyataan, Muslim menyerukan Jokowi 3 periode.
“Setuju!” kata sebagian peserta sembari berteriak. Luhut tak langsung merespons seruan tersebut.
“Pertanyaan saya, apakah Bapak siap dicalonkan sebagai presiden setelah Bapak Jokowi lengser?” kata Sutisna disambut keriuhan peserta lain.
Luhut merespons ucapan Sutisna dengan menyatakan tidak akan mencalonkan diri pada 2024.
“Hatur nuhun, Kang Sutisna. Satu saja permintaan saya, boleh? Doain kami sehat-sehat,” ujarnya.
“Saya nggak mau, saya pikir ada waktunya saya pensiun. Tidak mimpi saya jadi wakil presiden atau presiden, biarlah yang lain. Saya hanya menuntaskan tanggung jawab yang diberikan presiden kepada saya,” ujarnya.
> Dtk