Tangerang,POTRETSATU.COM – Keberadaan tempat pengepul sampah ilegal di Kampung Gintung Pulo, Desa Gintung Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, yang dikeluhkan warga sekitar, kini berbuntut penolakan dari warga tentang adanya tempat tersebut.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersiahan (DLHK) Kabupaten Tangerang pun akan melakukan tindakan tegas.
Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik mengatakan, pada Senin mendatang dirinya akan membicarakan persoalan yang dialami warga kampung Gintung Pulo, Desa Gintung Kecamatan Sukadiri dengan para pihak terkait.
“Saya akan bicarakan lebih dahulu dengan Kasat Pol PP, Camat Sukadiri, Kades Gintung dan para Ketua RT/RW setempat,” kata Ahmad Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima Portal Desa, Kamis (4/11/2022).
Kemudian, kata Taufik, pihaknya akan menertibkan lapak-lapak pengepul sampah ilegal tersebut.
“Setelah itu akan ditertibkan dan ditutup. Saya menghimbau agar jangan berusaha ilegal lagi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Puluhan warga Gintung Pulo, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, beramai-ramai membuat penolakan tentang keberadaan tempat pengepul sampah ilegal yang berada di tengah pemukiman. Penolakan dilakukan dengan mengumpulkan tanda tangan warga sebagai buntut dari keluhan mereka.
Hal tersebut dibenarkan oleh Mulyadin, Ketua RW 04 Desa Gintung mengatakan, puluhan warganya itu telah membuat tanda tangan penolakan keberadaan pengepul sampah dan tanda tangan itu sudah diterima oleh pihaknya untuk ditindak lanjuti.
“Ada sebanyak kurang lebih 40 orang yang menandatangani surat penolakan itu agar dilakukan penutupan, tapi surat itu belum saya tindak lanjuti karena kemarin pak camatnya itu ngga ada,” ujar Ketua RW 04 Desa Gintung, Mulyadin, saat ditemui di kediamannya, Selasa (1/11/2022) kemarin,
(Red)
