Tangerang, POTRETSATU. COM – Beberapa bangunan liar yang berdiri dibantaran sungai kali bayur Desa lebak wangi yang berada di Kecamatan Sepatan timur kabupaten Tangetang akan ditertibkan
ketika musim penghujan tiba terkena banjir 2 Rt yang terkena dampaknya antara lain Rt.03 dan Rt 04 ,kampung bayur belendung , Desa lebakwangi Banjir tersebut terjadi karena Sungai bayur mengalami pendangkalan karena tingginya sedimentasi, selain itu perilaku membuang sampah sembarangan ke sungai yang dilakukan oleh masyarakat sekitar, serta Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati Bantaran Sungai bayur sehingga menyebabkan terhambatnya aliran air.
Balai Besar Wilayah Sungai cisadane yang didukung Dinas Bina marga dan sumber daya air BMSDA kabupaten tangerang dan Penataan Ruang Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kecamatan Sepatan Timur, SatpolPP kecamatan, Pemerintah Desa Lebak wangi, Jajaran Polsek dan Koramil Sepatan mendukung untuk mengatasi banjir tersebut diadakan Pekerjaan Normalisasi Sungai bayur .
Berkaitan dengan hal tersebut maka pada hari selasa (17/01/2023), diadakan Sosialisasi Penertiban Bangunan Liar di Bantaran kali bayur. yang bertempat di aula kantor desa lebak wangi Yang dihadiri Salwani Kasi Kamtibmas kecamatan sepatan timur, Samsudin. SE kepala desa lebak wangi, Sidik sekertaris desa lebak wangi, tokoh masyarakat, Rt-Rw dan warga sekitar kali bayur
Pertemuan ini dibuka kepala desa lebak Samsudin. SE pada sambutannya menekankan kepada PKL yang berada di bantaran kali bayur untuk membongkar bangunannya atas kesadaran sendiri, pembongkaran bangunan tersebut untuk mengembalikan dimensi Sungai bayur sehingga mampu menampung debit air yang tinggi serta memperlancar dan mempercepat kegiatan Normalisasi Sungai.
Hasil atas pertemuan tersebut adalah “Warga sepakat untuk melakukan pembongkaran bangunan yang berada di Bantaran kali bayur,
Pembongkaran dimulai pada hari senin (23/01/2023) sampai dengan 30 januari 2023.
(Red/chapid)