Tangerang, POTRETSATU.COM – Bangsa Indonesia adalah salah satu bangsa yang amat melekat kehidupanya dengan seni teater. Salah satu teater rakyat yang sampai saat ini masih bertahan yaitu teater rakyat betawi yaitu Lenong.
Paguyuban sosial TPS8 desa sarakan kecamatan sepatan kabupaten tangerang merayakan ulang tahun yang ke-9 tahun pada,sabtu (18/2/2023). Di malam perayaan ulang tahun TPS8 menampilkan Pertunjukan seni budaya lenong yang melibatkan para pemain lenong dari pemuda tps8.
Ciri khas dari lenong yaitu lawakannya. Humor merupakan sifat dari Lenong. Humor dalam kebudayaan Betawi, Humor merupakan wujud dari ekspresi masyarakat Betawi yang merasakan realitas kehidupannya.
Turut hadir diacara pentas seni paguyuban sosial tps8, Camat Sepatan
M. Supriatna.S,Sos.MM, kepala desa sarakan Halimi, Penasehat paguyuban sosial tps8 Ahmad syarif. SH , Tokoh pemuda, dan Warga desa sarakan.
Dalam sambutannya camat sepatan “Terimakasih untuk semua pihak yang telah memberikan dorongan baik materil, moril dan do’a sehingga alhamdulillah Harlah paguyuban sosial tps8 yang ke-9 bisa dilaksanakan”ucapnya.
Ahmad syarif.SH penasehat paguyuban tps8 menyampaikan ” Pentas seni budaya lenong, memang selalu di tampilkan disetiap ulang tahun tps8 pemeran lenongpun kita ambil dari pengurus tps8 agar pemuda masa kini selalu mencintai budaya bangsa indonesia.
Lanjut Ahmad syarif ” Humor pada lenong dapat dilihat dari dialog dan adegan, bukan dari alur ceritanya. Dialog yang muncul dalam pementasan tidak sepenuhnya didasarkan pada skenario yang dibuat tetapi lebih banyak improvisasi dari pemainya. Improvisasi yang muncul dalam dialog-dialog tersebut merupakan humor segar yang berisi kritik sosial terhadap kondisi sosial ekonomi dan politik sosial yang sedang dihadapi. Sehingga keberadaan lenong sebagai media yang melontarkan kritik sosial lewat muatan humor, tutupnya.
(cvd)