Tangerang, POTRETSATU.COM – Laporan dan pertanggung jawaban realisasi anggaran desa adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan setiap satu tahun sebagai bentuk pertanggung jawaban kepala desa atas tugas dan wewenang yang diberikan.
M.Ridwan kepala desa jati mulya berkesempatan untuk menyampaikan materi tersebut, bertempat di aula kantor desa jati mulya kecamatan Sepatan timur kabupaten Tangerang yang di hadiri Camat Sepatan timur Miftah Shuritho, Pendamping desa jati mulya, Ketua BPD, Babinsa,Binamas, Aparatur desa, Kader PKK serta tamu undangan, Jum’at (8/3/2024) pukul 13.30 WIB.
Tujuan pelaporan keuangan desa yaitu mengetahui tingkat efektivitas, efisiensi, dan kemanfaatan pengelolaan sumber daya ekonomi oleh desa dalam 1 tahun anggaran; dapat mengetahui nilai kekayaan bersih desa sampai dengan posisi terakhir periode pelaporan.
sebagai alat evaluasi kinerja aparatur desa; sebagai sarana pengendalian terhadap kemungkinan praktik penyalahgunaan atau penyimpangan pengelolaan keuangan; sebagai wujud riil implementasi asas transparansi dan akuntabilitas yang diamanatkan undang-undang.
Dalam sambutannya Miftah Shuritho camat Sepatan timur menyampaikan Ucapan terimakasih kepada kepala desa jati mulya yang telah melaksanakan kewajibannya untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban anggaran kepada masyarakat dan juga pemerintah daerah melalui kecamatan yang sudah di realisasikan dalam satu tahun, yang akan dilanjutkan dengan rencana APBDes tahun 2024 agar di segerakan, Ucapnya.
Tahapan didalam siklus perencanaan keuangan dan juga pertanggung jawaban harus Musdes (musyawarah desa) hasil Musdes akan di bawa ke kecamatan.
Miftah Shuritho menambahkan “Ada beberapa yang saya tekankan didalam pengaturan APBDes, jangan lupa terkait Stunting harus dialokasikan termasuk pendukungnya seperti bedah rumah, makanan tambahan, pembinaan keterampilan. Pemerintah kecamatan sudah menurunkan tim verifikasi dan validasi data yang didapat dari kabupaten,kemudian kita cek kerumahnya warga yang memang rawan Stunting. Karena memang target bupati Tangerang orang-orang yang rawan Stunting bisa berkurang dan juga miskin extrim yang memang layak untuk mendapatkan batuan” Tegasnya. (Vid)