Tangerang, POTRETSATU.COM – Warga perumahan panorama Sepatan 1 desa Tanah merah kecamatan Sepatan timur kabupaten Tangerang – Banten menolak pemasangan pipa air bersih menuju panorama tahap 2. Alasannya karena ada kesepakatan pengadaan terkait pengadaan Sistem Penyediaan Air Bersih di 86 rumah Konsumen tahap pertama panorama Sepatan 1, Sabtu (5/6/2024).
Penolakan itu disampaikan dari warga perumahan panorama Sepatan 1. Mereka menolak pemasangan saluran air bersih menuju perumahan panorama tahap 2 yang di perkirakan untuk 400 rumah.
Warga panorama Sepatan 1 menyampaikan pipa yang akan di gunakan untuk suplay air bersih ke 400 rumah panorama tahap 2 itu pengadaanya melalu kesepakatan 86 konsumen warga panorama sepatan 1 yang bersumber dari dana warga yang dibayarkan kepada PT.Arya lingga manik sebesar Rp.103.200.000 .
“ Kami warga mempertanyakan kejelasan pekerjaan galian pipa untuk panorama tahap 2 karena tidak adanya pembahasan terkait kesepakatan untuk pengadaan awal saluran air bersih yang sudah dilakukan warga panorama 1, sesuai dengan surat perjanjian yang di sepakati oleh pihak Devlofer, jangan senaknya sendiri menggali tanpa ada pembahasan atau kesepakatan dari warga” ujar Dini warga panorama Sepatan 1
“Kami bayar pak.! untuk jaringan air bersih bukan gratis, jadi tidak seenaknya panorama tahap 2 menyambung begituh saja untuk kepentingan air bersih 400 unit rumah di panorama tahap 2, kata Dini.
Kami berharap pihak Devlofer bisa mengembalikan uang yang sudah kami bayarkan sebesar Rp.103.200.000 jika harus dipasang pipa saluran air bersih ke panorama tahap 2 melalui pipa yang sudah ada di lingkungan panorama 1, tegas Dini dengan nada tinggi.
Ditempat yang sama Angga ketua paguyuban panorama Sepatan 1 menambahkan “Pada prinsipnya hal yang menjadi sengketa. Harus ada keputusan Pengadilan Inkrah baru ada Exsekusi atau musyawarah lanjutan terkait pengadaan tersebut. Baru ini tidak ada Keputusan bagaimana barang itu mau jalan” tegasnya.
Semua harus ada Keputusan dan Dasar, terkait Permasalahan yang ada baru bisa jalan, ujar Angga.
Aksi penolakan berlangsung alot. Polisi dan TNI dikerahkan ke lokasi untuk pengamanan dan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
Sekedar diketahui, dari polemik yang terjadi di lingkungan warga panorama Sepatan 1, pada saat ini, Rabu (15/5/2024) terjadi pemblokadean oleh 2 kendaraan roda 4 (mobil truk) di pintu utama perumahan panorama Sepatan 1 yang di duga mobil milik pihak devlofer,terang Andri scurity warga panorama Sepatan 1.
Menurut keterangan Andri scurity warga perumahan panorama Sepatan 1 pemblokadean pintu masuk perumahan panorama Sepatan 1 oleh 2 mobil truk sekitar jam 16.10 wib, sebelumnya sempat terjadi adu argumen antara warga panorama Sepatan 1 dengan pihak devlofer yang di saksikan TNI-POLRI, setelah TNI- POLRI meninggalkan lokasi beberapa menit ,tiba-tiba ada 2 mobil truk yang sengaja di parkir pas pintu masuk dan ditinggalkan oleh supirnya, papar Andri.
Andri menambahkan ” Selang beberapa jam sekitar jam 18.16 wib 2 kendaraan roda 4 (mobil truk) yang memblokade pintu utama perumahan panorama Sepatan 1 dibuka ,jalan utamapun sudah bisa di lalui kendaraan warga kususnya mobil. (Vid)